Puisi-Puisi karya Ahmad Zaini
Kehilangan Jiwa
Tuhan,
jiwaku hilang tanpa
nama-Mu
melayang tanpa arah
mudah terhempas angin
remuk hidupku terdampar
di hampar alam luas
Tuhan,
ingin aku menyematkan nama dan dzat-Mu
dalam jiwa
namun, keras hatiku menyulitkan nama dan dzat-Mu
melekat dalam jiwaku
noda dosa memisah jiwaku dengan kemahasucian-Mu
Tuhan, aku hidup terpuruk
dari kesejatian hidup
aku ingin seperti dulu
Wanar, Mei 2021
Bulan Tak Sempurna
Bulan tak sempurna
menggantung di langit malam
terluka tanpa sinar
lenyap diterkam alam
gelap tanpa penunjuk
tersesat dalam pekat
buta mata tak melihat tanda-tanda
kekuasaan-Nya
tuli telinga tak mendengar seruan suci-Nya
bulan tak sempurna tanda kebesaran-Nya
kembalilah kepada-Nya
Wanar, Mei 2021
Lupa Bersyukur
anugerah atau ujian Tuhan
saat kemudahan hidup mendekat kita
anugerah, iya
ujian, iya
anugerah jika bersyukur
ujian jika berkufur
mepalateka karena takabbur
lupa bersyukur
Wanar, Mei 2021
Melukis Pagi
pagi membuka lembaran hidup
lukislah kenang
yang dapat tmengenangmu kelak di akhirat
jangan lupa
gerakkan tangan
dengan niat dan hati ikhlas
Wanar, Mei 2021
Bertafakkur
Lirih aku menyapa dalam bening embun
kudekap engkau dalam senyum
lepas merayu di terang cahayamu
merangkai serpihan kerikil di latar waktu
desah tertahan
ketika panas menyengat
berteduh pada perdu
duduk bertafakkur pada keinginan semu
Wanar, Agustus 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar