Jika Kau Bukan Anak Raja, Juga Bukan Anak Ulama Besar, maka Menulislah

Rabu, 25 Januari 2012

Tugu Siang itu Berduka

Tugu Siang itu Berduka

Tugu siang itu tak tersenyum
Tak menyimpan sejuta kenang
Kesuburan tanah nusantara
Tugu siang itu berduka
Tak menggambarkan hamparan
Tanaman ijo royo-royo
Berseri

Tugu meregang
Bergelempang nyawa-nyawa
Muda tak berdosa
Ia sebagai saksi
Maut telah memutus riang bocah
Di wajah monas
Maut telah menghentikan
Guliran bola menjelajah kesenangan

Wajah-wajah polos membeku
Sebeku tugu tani siang itu
Membekas senyum tipis mengucap
Selamat tinggal semua

22 Januari 2012 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar